Produsen Lantai Keramik UNO (IDX:ARNA) Untung Rp 105 Miliar di Kuartal I 2025: Bertahan!

Trend bearish ARNA masih berlanjut, menurut indikator Ichimoku Cloud dan MACD
Trend bearish ARNA masih berlanjut, menurut indikator Ichimoku Cloud dan MACD

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil mempertahankan kinerja yang baik di periode Januari - Maret 2025. Pada kuartal I tahun ini, ARNA membukukan laba bersih sebesar Rp 105 miliar (Q1 2024: Rp 104,79 miliar, naik +0,2%).

Walaupun laba bersihnya hanya naik tipis, ARNA sebenarnya mencatat peningkatan penjualan yang lebih tinggi.

Pada Q1 2025, penjualan emiten produsen keramik merek Arwana dan UNO ini mencapai Rp 690,65 miliar, naik +9,24% vs. Q1 2024: Rp 632,23 miliar.

Akan tetapi peningkatan penjualan tersebut juga diikuti oleh naiknya beban penjualan yang lebih tinggi hingga 15,17% (Q1 2025: Rp 470,22 miliar vs Q1 2024: Rp 408.28 miliar. Akibatnya laba kotor justru mengalami penurunan.

Baca juga: Prospek Kuartal I 2025 BRIS: Masih Bisa Tumbuh Double Digit?

Peningkatan beban penjualan tersebut tidak lepas dari naiknya volume produksi, yang ditargetkan mencapai 75,2 juta m2 pada tahun 2025, naik 18% year-on year.

ARNA juga melaporkan kenaikan kerugian selisih kurs pada Q1 2025 yang mencapai Rp 4,6 miliar (naik 253,85% vs Q1 2024: Rp 1,3 miliar).

Pada 29 April 2025 mendatang, ARNA akan membayarkan dividen atas kinerja tahun 2024 sebesar Rp 43 per lembar saham, dengan payout ratio mencapai 74,11%.

Sejak cum date yang jatuh pada tanggal 16 April lalu, harga saham ARNA masih terus mengalami penurunan hingga 11,94%. Pada sesi perdagangan II hari Jumat (25/04/2024) pukul 15.00 WIB, harga saham ARNA berada di level 590.

Secara indikator MACD, momentum bearish ARNA diperkirakan akan masih terus berlanjut dan diprediksi akan berbalik arah setelah pembayaran dividen dilaksanakan.

Baca juga: Bioskop XXI (IDX:CNMA) Rugi Rp 69,4 Miliar di Kuartal I 2025, Jumlah Penonton Lesu!

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.