Per Maret 2025, Neraca Dagang Indonesia Surplus 59 Bulan Berturut-turut!

Neraca perdagangan Indonesia catat surplus USD 4,33 miliar pada Maret 2025.
Perkembangan neraca perdagangan Indonesia per Maret 2025
Perkembangan neraca perdagangan Indonesia per Maret 2025

TokoKata - Menurut rilis data BPS (21/04/2025), neraca perdagangan Indonesia pada bulan Maret 2025 terpantau mengalami surplus USD 4,33 miliar. Surplus berasal dari transaksi perdagangan sektor nonmigas senilai US$6,00 miliar. Sementara sektor migas mengalami defisit USD 1,67 miliar.

Nilai ekspor bulan Maret mencapai USD 23,25 miliar dan impor mencapai USD 18,92 miliar.

Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus selama 59 bulan berturut-turut.

Kemudian untuk periode Januari–Maret 2025, neraca perdagangan Indonesia juga mengalami surplus USD 10,92 miliar yang dipicu oleh surplus pada sektor nonmigas USD 15,76 miliar walaupun sektor migas defisit USD 4,84 miliar.

Perkembangan Ekspor Indonesia

Nilai ekspor Indonesia pada Maret 2025 mencapai USD 23,25 miliar atau naik 5,95% mtm dibanding ekspor Februari 2025. Dibanding Maret 2024, nilai ekspor naik sebesar 3,16% yoy.

Ekspor nonmigas Maret 2025 mencapai USD 21,80 miliar, naik 4,71% mtm dibanding bulan sebelumnya dan naik 2,56% jika dibanding ekspor nonmigas Maret 2024.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Maret 2025 mencapai USD 66,62 miliar atau naik 6,93% year-to-date dibanding periode yang sama tahun 2024.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Maret 2025,  komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah bijih logam, terak, dan abu. Sementara yang mengalami penurunan terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis.

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Maret 2025 naik 16,75%  dibanding periode yang sama tahun 2024, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 43,09%, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 29,50%.

Ekspor nonmigas Maret 2025 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD 5,20 miliar, disusul Amerika Serikat USD 2,63 miliar, dan India USD 1,41 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,37%. 

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD 4,16 miliar dan USD 1,73 miliar.

Perkembangan Impor Indonesia

Nilai impor Indonesia Maret 2025 mencapai USD 18,92 miliar, naik 0,38% dibandingkan Februari 2025 dan naik 5,34% dibandingkan Maret 2024.

Impor migas Maret 2025 senilai USD 3,13 miliar, naik 9,07% dibandingkan Februari 2025, namun turun 5,98% dibandingkan Maret 2024.

Impor nonmigas Maret 2025 senilai USD 15,79 miliar, turun 1,18% dibandingkan Februari 2025, namun naik 7,91% dibandingkan Maret 2024.

Golongan mesin/peralatan mekanis dan bagiannya mengalami peningkatan tertinggi senilai USD 0,21 miliar (8,66%) dibandingkan Februari 2025.

Sementara golongan bahan bakar mineral mengalami penurunan terbesar senilai USD 0,14 miliar (29,62%). 

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Maret 2025 adalah Tiongkok USD 6,31 miliar (39,96%), Jepang USD 1,22 miliar (7,75%), dan Thailand USD 0,71 miliar (4,50%). Impor nonmigas dari ASEAN USD 2,55 miliar (16,15%) dan Uni Eropa USD 0,92 miliar (5,82%).  

Nilai impor golongan bahan baku/penolong dan barang modal selama  Januari-Maret 2025 mengalami peningkatan terhadap periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing senilai USD 0,41 miliar (1,03%) dan USD 1,03 miliar (10,87%).

Sementara impor golongan barang konsumsi turun USD 0,63 miliar (11,48%).

Sumber: Ekspor Maret 2025 mencapai US$23,25 miliar, naik 5,95 persen dibanding Februari 2025. Impor Maret 2025 senilai US$18,92 miliar, naik 0,38 persen dibanding Februari 2025. - Badan Pusat Statistik Indonesia

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.