Bioskop XXI (IDX:CNMA) Rugi Rp 69,4 Miliar di Kuartal I 2025, Jumlah Penonton Lesu!

Kerugian disebabkan oleh turunnya jumlah penonton di bulan Ramadan. Kuartal II 2025 diprediksi akan lebih baik dengan adanya beberapa film viral.
Film-film yang sedang tayang di bioskop Cinema XXI.
Film-film yang sedang tayang di bioskop Cinema XXI.

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (Cinema XXI, kode saham: CNMA) membukukan rugi bersih senilai Rp 69,4 miliar di kuartal I 2025.

Penurunan laba bersih tersebut terjadi akibat turunnya jumlah penonton. Selama Januari - Maret, CNMA hanya mencetak pendapatan sebesar Rp 929,2 miliar, turun 40,26% jika dibandingkan dengan pendapat kuartal I 2024 lalu yang sempat mencapai Rp 1,30 triliun.

Pada kuartal I 2025, CNMA hanya mampu mencetak penjualan tiket senilai Rp 582,23 miliar (turun -29,50% vs. kuartal I 2024 yang mencapai Rp 825,81). Penjualan makanan serta minuman hanya mencapai Rp 308,36 miliar (turun -28,23% vs. kuartal I 2024 yang mencapai Rp 429,67 miliar).

Baca juga: BCA Cetak Laba Rp 14,1 Triliun di Kuartal I 2025, Tumbuh Melejit +9,8% YoY!

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman melalui siaran persnya menjelaskan alasan kenapa CNMA mengalami penurunan performa.

“Bulan ketiga di kuartal pertama 2025, yakni pada bulan Maret bertepatan dengan momen Ramadhan. Berdasarkan histori operasional, pada momentum ini terlihat perubahan tren konsumsi yang mempengaruhi prioritas dan pola konsumsi masyarakat. Secara khusus untuk segmen hiburan, aktivitas menonton film di bioskop menurun jika dibandingkan hari-hari biasanya,” ungkapnya. 

Pada kuartal pertama 2025 terdapat lima (5) film yang memperoleh lebih dari 1 juta penonton, sementara pada periode yang sama tahun lalu terdapat tujuh (7) film.

Kondisi ini pun tercermin pada pendapatan Cinema XXI yang mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun 2025 jika dibandingkan periode yang sebelumnya.

Meskipun demikian, , Cinema XXI tetap berhasil mempertahankan spend per head (SPH) untuk pembelanjaan produk makan dan minuman sebesar Rp 24.425, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 sebesar Rp 22.401. 

Pada kuartal I 2025, Cinema XXI juga telah membuka empat lokasi bioskop baru dengan tambahan 15 layar.

Keempat bioskop terbaru yang dibuka sepanjang kuartal I 2025 adalah Tenth Avenue XXI Bandung, Living World Grand Wisata XXI Bekasi, Bandara City Mall XXI Tangerang, dan Mall Indramayu XXI. 

Hingga 31 Maret 2025, jaringan Cinema XXI telah menjangkau 66 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dengan total 1.365 layar di 260 lokasi bioskop.

Selain itu, manajemen optimis kondisi CNMA akan berbalik positif di kuartal II 2025. Hingga hari ini, raihan jumlah penonton di bulan April 2025 sudah mendekati total perolehan penonton pada kuartal I 2025.

Lonjakan penonton ini dikontribusikan oleh lima film yang tayang pada periode libur Lebaran. 

Baca juga: Prediksi Dividen BRIS Tahun 2025: Kira-kira Segini!

Baru-baru ini, film animasi produksi Visinema Studios, JUMBO, berhasil mencapai 6,4 juta penonton dalam 24 hari tayang.  Kemudian, hingga hari ini (24/04/2025) film horror Pabrik Gula telah menembus 4,5 juta penonton.

Dua film tersebut diperkirakan akan mendorong pendapat bioskop Cinema XXI secara signifikan di kuartal kedua 2025.

CNMA telah menyelesaikan pembayaran dividen tahun buku 2024 pada Kamis, 24 April 2025, sejumlah Rp 4 per lembar. Sebelumnya, pada kuartal IV 2024 lalu, CNMA juga membagikan dividen interim senilai Rp 5 per lembar.

Dengan demikian total dividen CNMA atas tahun buku 2024 mencapai Rp 9 per lembar.

Pada sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia, hari Kamis (24/04/2025), saham CNMA ditutup di level 129, naik +4,88%.

Baca juga: Prospek Kuartal I 2025 BRIS: Masih Bisa Tumbuh Double Digit?

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.