Selamat datang di TokoKata! Pengen berinvestasi saham di Amerika Serikat? Bisa cobaiin Gotrade dan langsung dapatkan bonus $2! Diawasi BAPPEBTI.

Selamat Milad Yang Ke-4 Bank Syariah Indonesia! Pengalaman 3 Tahun Berinvestasi di BRIS

Tidak terasa Bank Syariah Indonesia (IDX: BRIS) umurnya sudah 4 tahun, dan sudah hampir 3 tahun menjadi tulang punggung portofolio pribadi. ✨

Jadi ingat waktu itu saya mulai menangkap pisau jatuh BRIS pasca merger dari harga Rp 1.600 di pertengahan 2022, hingga dibawa menyelam di bawah Rp 1.100 saat periode right issue.

BRIS tidak pernah mengecewakan, pertumbuhannya konsisten double digit, dari sisi laba, pembiayaan, maupun dana kelolaannya.

BRIS awalnya bukanlah bank yang terbaik. Investor dulunya memandang sebelah mata dan meragukan kemampuan BRIS ke depannya. Banyak tantangan yang harus dihadapi pada saat itu, tapi BRIS mampu beradaptasi dan berkembang dengan pesat.

BRIS mampu mengkonsolidasikan legacy aset "pra-merger, post-covid" dengan baik dan memperbaiki kualitas pembiayaannya. NPL yang dulu sempat di atas 2.3% kini sudah makin menurun.

BRIS juga harus menghadapi ancaman keamanan digital pada tahun 2023.

Untungnya, keberhasilan BRIS mengatasi tantangan tersebut justru memperkuat ekosistem digitalnya dan memperkuat keyakinan nasabah-nasabahnya. Kini, dengan adanya aplikasi mobile banking terbaru BYOND by BSI, BRIS semakin aman dan lebih siap menjawab tantangan-tantangan yang akan datang.

Per September 2024, jumlah nasabah BRIS mencapai 20,46 juta! Misi pertama BRIS untuk memberikan akses solusi keuangan syariah terluas di Indonesia berhasil tercapai kurang dari 4 tahun!

Market share perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2021 hanya mencapai sekitar 6%, dan kini sudah naik, berada pada kisaran 8%.

Pertumbuhan tersebut tidak luput dari kontribusi BRIS sebagai market leader perbankan syariah. Hal ini juga memberi gambaran potensi bisnis perbankan syariah ke depannya yang masih sangat terbuka lebar untuk BRIS.

Berdasarkan laporan tahunan BBNI FY2024, selaku salah satu pemegang saham utama, nilai buku BRIS telah mencapai Rp 45 triliun.

BRIS - BBNI FY2024

Target BRIS untuk memiliki nilai buku Rp 50 triliun hampir bisa dipastikan dapat tercapai di tahun 2025 ini. Aset BRIS juga sudah di atas Rp 400 triliun, dan terus tumbuh dengan pesat.

Sejak merger, harga saham BRIS memang belum mampu menembus ATH-nya di level 3.600, namun, jika pertumbuhan BRIS di tahun 2025 tetap double digit, tidak mustahil nanti harga sahamnya bisa mencetak rekor new high.

Valuasi BRIS pasca right issue semakin konsisten di atas PBV 2. Hal ini tentunya merupakan kabar baik bagi holder setia BRIS karena bank ini berhasil menciptakan value premium untuk investornya.

Harapan ke depannya, BRIS mampu mempertahankan keberlanjutan pertumbuhannya. Mudah-mudahan tahun ini bisa break ATH. Mimpi BRIS untuk menjadi $BBCA versi syariah mudah-mudahan bisa terwujud.

Masih banyak hal yang bisa BRIS kembangkan. Mulai dari keandalan mobile banking-nya hingga rencana mengembangkan bisnis emasnya. Semoga bisa terlaksanakan dengan baik.

Selamat ulang tahun yang ke-4 BSI!

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.