Alfamidi (IDX:MIDI) Tebar Dividen Rp 4,65 per Saham! Simak Jadwal Pembayarannya!
Dividen Alfamidi tahun 2024 mencapai Rp 4,65 per lembar. (Foto: Alfamidiku) |
PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) akan membagikan dividen tunai senilai Rp 4,65 per lembar, atau total keseluruhan sebesar Rp 155,47 miliar. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 13 Juni 2024.
Jumlah dividen tersebut setara dengan 30% dari laba bersih MIDI FY2023.
Investor yang berhak menerima dividen MIDI adalah pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 30 Mei 2024 sampai pukul 16.00 WIB.
Cum dividen MIDI di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 28 Mei 2024, dengan ex dividen jatuh pada tanggal 29 Mei 2024.
Sementara itu cum dividen untuk pasar tunai jatuh pada tanggal 30 Mei 2024 dan ex dividen pada tanggal 31 Mei 2024.
Keputusan pembagian dividen ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah dilaksanakan pada hari Kamis 16 Mei 2024.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia (IDX:BRIS) Akan Tebar Dividen Rp 18,55 per Lembar Saham!
Sebagai informasi, laba tahun berjalan MIDI untuk FY2023 mencapai Rp 516,65 miliar. Laba tersebut melonjak 29,51% yoy dari Rp 398,19 miliar di 2022.
Pada sesi perdagangan hari Jumat 17 Mei 2024, harga saham MIDI ditutup di level Rp 388 per lembar. Mengacu pada harga penutupan tersebut, indikasi dividen yield MIDI mencapai 1,20%.
Sejak tahun 2017, MIDI konsisten membagikan dividen dengan payout ratio 30%, bahkan di era pandemi sekalipun. Nominal dividen MIDI juga konsisten naik seiring dengan pertumbuhan laba perseroan.
Right Issue MIDI Sukses
Track record pembagian dividen MIDI. |
Pemilik jaringan minimarket Alfamidi dan Alfaexpress sempat melakukan right issue, yang telah selesai pada bulan Juli 2024. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan perseroan.
Dalam prospektus MIDI pada 23 Juni 2023, harga pelaksanaan penerbitan saham baru ini ditetapkan Rp270 per saham. Dengan demikian, total dana yang berpotensi dihimpun MIDI dari rights issue mencapai Rp1,24 triliun.
Akibatnya, total ekuitas MIDI melonjak signifikan dari Rp 1,98 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp 3,91 triliun per 31 Desember 2023. Total ekuitas MIDI berhasil mengembang 96,93% secara tahunan.
Pada Q1 2024, MIDI mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 158,56 miliar (vs Q1 2023: naik 35,04% yoy dari Rp 117,50 miliar).
Kenaikan laba MIDI pada kuartal pertama 2024 tersebut didorong oleh penambahan jumlah gerai.
Hingga Maret, gerai yang dimiliki MIDI mencapai 2.958 unit, bertambah 52 gerai dibanding posisi per 31 Desember 2023. Berikut rinciannya:
- Alfamidi: 2.208 gerai (+30 gerai)
- Alfamidi Super: 49 gerai (+3 gerai)
- Midi Fresh: 8 gerai
- Lawson: 693 gerai (+19 gerai)
Selain itu MIDI juga menargetkan same-stores sales growth (SSSG) hingga 6% untuk tahun 2024.
Meskipun trend pertumbuhan MIDI tergolong positif, harga sahamnya just terdepresiasi hingga -8.53% sejak awal Januari hinggal 20 Mei 2024.
Gabung dalam percakapan