Inilah 4 Jenis Gerhana Matahari dan 5 Cara Aman Untuk Menyaksikannya!
Gerhana matahari (total solar eclipse). Sumber: NASA/Aubrey Gemignani. |
Penulis: Ama Rii | Editor: Shoffan M.
Pernah kah kamu melihat gerhana matahari? Fenomena alam yang satu ini nggak pernah gagal untuk menarik perhatian masyarakat! Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam menakjubkan dan mengagumkan yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi. Hal ini menyebabkan sinar matahari tertutup oleh bulan sehingga langit berubah menjadi gelap untuk sementara waktu. Meskipun langit menjadi gelap, ternyata sinar matahari yang terhalang ini akan menciptakan panorama langit yang menakjubkan, lho!
Fenomena ini selalu menarik perhatian manusia bahkan sejak zaman kuno dulu. Fenomena alam spektakuler yang jarang terjadi ini memberikan keindahan langit yang luar biasa. Banyak juga mitos, legenda ataupun tradisi yang terkait dengan gerhana matahari, hal ini membuat gerhana matahari semakin menarik perhatian dan selalu ditunggu-tunggu kehadirannya. Sampai saat ini, gerhana matahari juga masih menjadi topik penelitian dan pengamatan yang menarik!
Jenis-jenis Gerhana Matahari
Ada banyak hal menarik yang bisa kita bahas dari gerhana matahari! Salah satunya adalah jenis-jenis gerhana matahari. Gerhana matahari yang terlihat oleh pengamat tidak selalu sama. Faktanya, bentuk dari gerhana matahari tergantung oleh posisi pengamat.
Berikut adalah beberapa jenis gerhana matahari yang bisa kalian amati:
1. Gerhana Matahari Total
"Sun, Moon, and Mercury, Total Eclipse Near Mount Vernon, Oregon" by Ken Lund is licensed under CC BY-SA 2.0. |
Yang pertama adalah gerhana matahari total! Gerhana ini terjadi ketika bulan sepenuhnya menutupi matahari dari pandangan kita sebagai pengamat.
Ketika gerhana matahari total terjadi, langit akan menjadi gelap karena hampir seluruh sinar matahari terhalang oleh bulan. Pada saat gerhana ini terjadi, hanya akan terlihat korona matahari yang memancarkan cahaya. Fenomena ini akan menciptakan pemandangan yang sangat spektakuler dan langka.
Sayangnya, gerhana matahari total cukup sulit untuk dijumpai. Fenomena ini hanya terlihat di daerah terbatas di sepanjang jalur totalitas.
Jalur totalitas adalah jalur di permukaan bumi di mana gerhana matahari total bisa dilihat secara penuh. Kamu bisa mengetahui jalur ini dengan merujuk pada peta atau tabel gerhana.
Ada banyak sumber informasi yang menyediakan informasi tentang jalur totalitas ini, salah satu contohnya adalah Where & When | 2024 Total Eclipse – NASA Solar System Exploration!
Jalur totalitas gerhana matahari di Amerika Serikat. Sumber: NASA. |
Secara berkala, kamu bisa mengunjungi situs tersebut untuk mengetahui tentang jalur totalitas dan informasi terbaru lainnya mengenai gerhana. Kamu juga bisa mencari informasi yang serupa dari sumber lainnya seperti situs web observatorium, lembaga astronomi, atau lembaga penelitian ilmiah terkait seperti BMKG atau BRIN.
2. Gerhana Matahari Cincin
Berikutnya adalah gerhana matahari cincin! Gerhana ini terjadi ketika bulan menutupi matahari, tapi pada saat yang bersamaan bulan sedang berada lebih jauh dari bumi dalam orbitnya, sehingga bulan terlihat lebih kecil daripada matahari.
Saat bulan yang terlihat lebih kecil ini melintas di antara matahari dan bumi, bulan hanya menutupi bagian tengah matahari saja, sementara tepi luar matahari akan tetap terlihat oleh pengamat.
Hal ini akan menciptakan cincin cahaya yang terang di sekitar bulan. Karenanya, fenomena ini biasanya juga dikenal dengan "cincin api" atau "cincin matahari".
3. Gerhana Matahari Sebagian
Jenis gerhana yang ketiga adalah gerhana matahari sebagian. Gerhana ini terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian matahari dari pandangan pengamat. Bulan tidak sepenuhnya menutupi matahari, sehingga masih ada sebagian cahaya matahari yang terlihat.
Pada saat gerhana matahari sebagian, langit terlihat lebih terang jika dibandingkan saat gerhana matahari total. Gerhana matahari sebagian dapat diamati di wilayah yang lebih luas daripada gerhana matahari total atau cincin.
4. Gerhana Matahari Hibrida
Yang terakhir adalah gerhana matahari hibrida. Gerhana ini merupakan campuran antara gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. Pada beberapa bagian jalur totalitas, gerhana matahari hibrida akan terlihat sebagai gerhana matahari total pada suatu area, dan terlihat sebagai gerhana matahari cincin pada area lainnya.
Penyebab terjadinya gerhana matahari hibrida adalah karena posisi bulan terhadap bumi dan matahari yang bervariasi. Terkadang, jalur bayangan bulan dapat melintasi permukaan bumi sedemikian rupa.
Akibatnya, di beberapa tempat gerhana matahari yang terlihat adalah gerhana matahari total, sedangkan di tempat lainnya gerhana matahari yang terlihat adalah gerhana matahari cincin.
Campuran gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin menawarkan panorama yang unik sekaligus mengagumkan sehingga menjadi objek yang menarik, bukan hanya bagi para pengamat astronomi, melainkan juga bagi masyarakat umum.
Akan tetapi, gerhana matahari hibrida sangatlah jarang terjadi. Jalur totalitas gerhana matahari hibrida sangat sempit dan durasinya pendek. Kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari yang satu ini sangat terbatas jika dibandingkan dengan jenis gerhana matahari lainnya.
Cara Aman untuk Menyaksikan Gerhana Matahari
Fase gerhana matahari total. Sumber: NASA. |
Meskipun menawarkan panorama yang memanjakan mata, melihat gerhana matahari secara langsung tanpa perlindungan yang tepat bisa menyebabkan kerusakan pada mata. Bahkan, jika kerusakan yang ditimbulkan cukup serius, bisa menyebabkan kebutaan permanen.
Cahaya terang dari matahari dapat merusak sel-sel di retina mata. Retina berperan penting dalam proses penglihatan. Makula yang merupakan bagian paling sensitif dari retina, dapat terbakar dan mengalami kerusakan permanen jika terpapar langsung oleh cahaya matahari.
Jika retina ini rusak, fungsi penglihatan akan terganggu. Karenanya, kita harus menggunakan perlindungan yang tepat ketika menyaksikan gerhana matahari. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menyaksikan gerhana matahari dengan aman:
1. Gunakan Kacamata Gerhana Matahari Khusus
Pakai kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari! Sumber: NASA. |
Gunakan kacamata gerhana matahari khusus. Kacamata ini terbuat dari bahan yang dirancang untuk memfilter sinar ultraviolet, inframerah, dan cahaya terang lain dari matahari yang bisa membahayakan mata.
Pastikan kacamata tersebut memiliki label "ISO 12312-2" dan memenuhi standar keselamatan internasional untuk menyaksikan gerhana matahari.
Jangan menggunakan kacamata biasa, kacamata hitam, film negatif, atau perangkat sejenis lainnya karena mereka tidak cukup aman untuk melindungi mata kita dari bahaya sinar matahari.
2. Kaca Mata Penyinaran Surya (Solar Viewer)
Gunakan kacamata penyinaran surya yang khusus dirancang untuk melihat Matahari. Kacamata ini memiliki filter khusus yang bisa meminimalisir cahaya matahari masuk, sehingga akan membuat pengamatan lebih aman.
3. Proyektor Karton atau Kamera Pinhole
Cara lain yang aman adalah melihat proyeksi gerhana matahari pada permukaan datar seperti lembaran karton atau tanah, melalui lubang kecil (pinhole).
Kamu dapat membuat proyektor pinhole sederhana dengan membuat lubang kecil pada selembar karton dan membiarkan sinar matahari melalui lubang tersebut untuk menciptakan bayangan gerhana pada permukaan yang lain.
4. Teleskop atau Kamera dengan Filter Surya
Teleskop dengan filter surya |
Jika kamu mempunyai privilege untuk mengakses teleskop atau kamera dengan filter surya, kamu bisa menggunakan alat-alat ini untuk memperbesar gambar gerhana matahari. Pastikan filter yang akan kamu gunakan aman dan direkomendasikan oleh ahli astronomi, ya!
5. Streaming Online
Jika tidak memungkinkan bagimu untuk mengamati gerhana matahari secara langsung dan kamu juga tidak memiliki akses peralatan yang aman, jangan sedih! Banyak organisasi astronomi dan stasiun televisi yang sering melakukan penyiaran secara online melalui platform streaming, jadi kamu bisa menyaksikan gerhana matahari melalui platform tersebut!
Ingat! Jangan pernah mencoba melihat gerhana matahari dengan mata telanjang atau menggunakan peralatan yang tidak aman seperti kamera, telepon genggam, teleskop tanpa filter surya, atau binokular tanpa perlindungan filter surya yang tepat.
Melihat gerhana matahari secara sembrono dapat menyebabkan kerusakan mata serius. Selalu pastikan kamu memiliki perlengkapan yang aman dan sesuai untuk melindungi mata dari sinar matahari.
Pengaruh Gerhana Matahari Terhadap Cuaca
Gerhana matahari biasanya akan mempengaruhi cuaca untuk sementara waktu. Selama gerhana matahari, suhu dapat turun secara singkat karena cahaya matahari terhalang, sehingga udara akan terasa lebih sejuk.
Menurut NASA, di area dan kondisi cuaca tertentu, suhu udara bisa turun hingga 5 derajat Celcius.
Namun, pengaruh ini biasanya bersifat lokal dan terjadi dalam jangka waktu yang singkat, hanya selama beberapa menit hingga satu jam. Setelah gerhana berakhir, suhu dan cuaca akan kembali normal.
Pengaruh Gerhana Matahari Terhadap Hewan dan Tumbuhan
Selain suhu, gerhana matahari juga dapat mempengaruhi perilaku hewan dan tumbuhan. Beberapa dampak terjadi diantaranya adalah:
Pengaruh terhadap hewan
Beberapa hewan akan mengalami perubahan dalam perilaku selama gerhana. Hewan-hewan yang aktif selama siang hari menjadi kurang aktif atau bahkan berhenti bergerak sementara selama periode gerhana berlangsung.
Sebagai contoh, burung-burung misalnya, mereka dapat terdiam sementara karena mengira telah masuk waktu senja. Contoh lain, hewan malam seperti kelelawar bisa menjadi lebih aktif selama gerhana.
Pengaruh terhadap tumbuhan
Tumbuhan juga dapat merasakan perubahan cahaya selama gerhana. Fungsi fotosintesis yang bergantung pada cahaya matahari akan terganggu selama gerhana berlangsung. Akan tetapi, dampak ini hanya bersifat sementara saja.
Penting untuk diingat bahwa dampak gerhana matahari terhadap hewan dan tumbuhan hanya bersifat sementara saja, hanya terjadi selama gerhana berlangsung. Setelah gerhana selesai dan cahaya matahari kembali normal, perilaku dan proses biologis hewan dan tumbuhan akan pulih kembali ke kondisi semula.
Itulah pembahasan singkat mengenai jenis gerhana matahari dan cara menyaksikan gerhana matahari dengan aman. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu nggak perlu khawatir lagi untuk menyaksikan gerhana matahari.
Pastikan alat yang kamu gunakan aman dan direkomendasikan oleh ahli astronomi, ya! Selamat menikmati panorama gerhana matahari yang sangat memanjakan mata!
Gabung dalam percakapan