Bocoran Laba Bank Syariah Indonesia (BRIS) Bulan Februari 2024! Growth-nya Masih Lanjut?

Hingga bulan Februari 2024, Bank Syariah Indonesia (BRIS) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp1.06 triliun year-to-date. Jika dibandingkan dengan performa tahun lalu di periode yang sama, maka laba BRIS naik sebesar 16.3% YoY.

Laporan laba rugi BRIS untuk periode yang berakhir pada tanggal 29 Februari 2024.

Secara month-to-month, laba untuk bulan Februari jika dibandingkan dengan Januari mengalami kenaikan sebesar 5.7%, dari Rp513 miliar menjadi Rp542 miliar.

Menurut manajemen BRIS, laba tahun 2024 diproyeksikan akan tumbuh sekitar 10% - 14%. Jika kita melihat hasil sementara, laba bulan Januari dan Februari, makan performa growth BRIS masih on track, dan bahkan outperform.

Jika suku bunga BI turun di pertengahan tahun nanti dan inflasi sudah terkontrol dengan baik, investor berharap BRIS mampu melampaui target pertumbuhannya, dengan estimasi sekitar 20%.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang telah berhasil dikumpulkan oleh BRIS di tahun 2024 hingga bulan Februari sebesar Rp289.4 triliun (ytd) dan pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp241.7 triliun (ytd).

Akibatnya, financing to deposit ratio (FDR) BRIS berada di posisi aman sebesar 83.53%. 

Untuk dana murah, Current Account Saving Account, BRIS berhasil mengumpulkan Rp174.8 triliun atau 60.41% dari total DPK.

Dari segi kualitas pembiayaan, hingga Desember 2023, NPL BRIS berada di level 2.08%. Artinya, pembiayaan BRIS tergolong sehat dan lancar.

Dengan DPK dan CASA yang berada di posisi cukup baik, dan kualitas pembiayaan yang bagus, makan pertumbuhan BRIS diharapkan bisa berlanjut di tahun 2024 ini.

Update Valuasi BRIS Berdasarkan Data Bulan Februari 2024

Dari segi valuasi, ekuitas BRIS pada bulan Februari 2024 berada di posisi Rp39.89 triliun. Maka book value per share-nya (BVPS) menjadi Rp864.67. Jika mengacu pada harga penutupan 25 Maret 2024 Rp2660, maka price-to-book value (PBV) BRIS berada di angka 3.08!

Valuasi BRIS jika mengacu pada metrik PBV memang terlihat sudah cukup premium. Akan tetapi, perlu diketahui, market capitalization BRIS telah berhasil menembus top 10 Global Syariah Banking. 

Disokong oleh pertumbuhan yang sustainable dan kualitas pembiayaan yang bagus, maka saat ini BRIS memang layak untuk menyandang valuasi premiumnya.

Tentang Penulis

Disclaimer

Penyebutan nama saham tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus, buruk, atau pun rekomendasi jual, beli, atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja masa lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. 

Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. 

Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi. Penulis tidak menanggung kerugian dan tidak bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi akibat dari membaca artikel ini.